Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Kementan Akan Gelar Pelatihan 1 Juta Petani dan Penyuluh

udin abay | Senin, 07 Februari 2022 , 15:58:00 WIB

Swadayaonline.com - Sukses menggelar pelatihan wirausaha pertanian kepada 1 juta petani milenial dan ribuan duta petani andalan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo tahun 2021, kini Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan kembali menggelar pelatihan kepada 1 juta petani dan penyuluh se-Indonesia secara online tanggal 23 – 17 Maret 2022 dengan tema "Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim".

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengingatkan, Indonesia adalah negara terbesar ke-4 dunia. Adaptasi dan mitigasi perubahan Iklim merupakan tantangan dan tyanggung jawab bersama. "Kita belum selesai menghadapi tantangan covid-19 yang masih terjadi sampai hari ini dan kita dihadapkan juga dengan emisi gas, efek rumah kaca dan persoalan lingkungan. Namun dalam kondisi dan situasi apa pun, pertanian harus tetap berproduksi", ujarnya.

Kondisi alam yang tidak bisa ditebak, membuat Kementerian Pertanian mengajak seluruh insan pertanian untuk mengambil langkah antisipasi. "Kita harus waspada dengan kondisi cuaca yang ada, Alam memang tidak bisa kita kontrol, namun kita bisa antisipasi dengan inovasi teknologi", kata Mentan.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, untuk mengantisipasi perubahan iklim terutama terkait terganggunya sistem produksi, maka kita harus berupaya mengurangi risiko peningkatan suhu di permukaan bumi ini melalui mitigasi gas rumah kaca yang terjadi di sektor pertanian.

"Dampak perubahan iklim akibat peningkatan suhu tidak hanya menyebabkan es yang berada di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair, tapi juga dapat menurunkan produktivitas pertanian", ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Lely Nuryati bahwa dampak pemanasan global yang mengganggu keseimbangan iklim juga menyebabkan terjadinya El Nino dan La Nina. Fenomena ini juga dapat mengganggu produktivitas.

Untuk menghadapi dan antisipasi hal tersebut, Kementan melalui BPPSDMP akan menyelenggarakan pelatihan sejuta petani dan penyuluh vol.2 tahun 2022. "Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi petani dan penyuluh pertanian agar mampu meningkatkan produksi ditengah perubahan iklim yang terjadi saat ini", ucap Lely Nuryati.

"Pelatihan akan dilaksanakan secara online di seluruh UPT pelatihan lingkup BPPSDMP. Bagi yang ingin mengikuti pelatihan bisa melakukan registras melalui QR Code atau melalui https://bit.ly/22Ami.

Peserta juga akan mendapatkan sertifikat dari Menteri Pertanian", tambahnya. Lely Nuryati menegaskan, peserta bisa mengikuti pelatihan di lokasi UPT yang sesuai dan terdekat dengan wilayahnya masing-masing.

"Peserta juga dapat bergabung melalui link zoom dengan pembagian wilayah, juga bisa bergabung melalui live streaming Youtube BPPSDMP", ungkapnya. SY