Jaga Konsumsi Pangan Ramadhan dan Idul Fitri, NFA Cek Pemenuhan Persyaratan Keamanan Pangan

udin abay | Senin, 27 Maret 2023 , 20:50:00 WIB

Swadayaonline.com - Memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan pengecekan Pemenuhan Persyaratan Keamanan Pangan. Hal tersebut guna memastikan pangan segar yang dikonsumsi masyarakat aman dan terhindar dari kandungan residu yang melebihi ambang batas.

Hal tersebut disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, selepas melakukan pengecekan Pemenuhan Persyaratan Keamanan Pangan di Ritel Modern Superindo Kota Depok, Jawa Barat, Senin, (27/3/2023). Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya pemenuhan persyaratan keamanan pangan ini dilakukan melalui sejumlah kegiatan seperti, penjaminan produk pangan segar dan sarana penanganannya, pemberian izin edar, penjaminan sarana, dan pengawasan keamanan produk pangan.

“Jadi Hari ini karena sekali lagi ini adalah pesan dari pak presiden untuk menjaga harga wajar di tingkat produsen, yang petani peternak harga wajar ditingkatkan pedagang, penggiling padi, peternak, yang terakhir harga di tingkat konsumen. Yang kita berharap ini semua bisa dijalankan di seluruh Indonesia” ujarnya. 

Dalam pengecekan hari ini, Arief mengatakan NFA melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) untuk melakukan pengawasan pangan segar baru, pangan yang dikemas dan yang tidak dikemas. “Jadi hari ini kita melakukan sampling jenis pangan adalah kentang kubis kepala cabe ayam, bawang bombay anggur, brokoli, kemudian juga ayam dan ikan kembung terhadap bahan aktif golongan organofosfat dan hasilnya secara umum aman” terangnya.

Lebih lanjut, Arief menegaskan, melalui upaya ini NFA berkomitmen untuk memastikan keamanan pangan segar yang dikonsumsi masyarakat. Hal ini sesuai arahan Presiden yang menekankan pentingnya keamanan pangan di tengah meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat.

“Kalau untuk keamanan pangan itu kita nggak boleh main-main dan sangat penting sekali menyangkut keselamatan dan Kesehatan konsumen. Untuk itu, kita lakukan secara detail dan satu-persatu. Dan mesti ditempelkan demikian, rapid test ini ya sudah dilakukan di 11 provinsi” tegasnya.

Arief menambahkan, 11 provinsi telah melaksanakan pengawasan keamanan pangan segar secara rutin dan provinsi lain akan mengikuti. “Untuk kegiatan pengetesan cemaran residu pestisida dan formalin serta pemenuhan persyaratan label kemasan pangan segar yang langsung dilakukan NFA sedikitnya telah dilaksanakan di 7 lokasi peredaran, yaitu Pasar Kramat Jati, Pasar Mayestik, Pasar Anyar Bogor, Pasar Induk Krauk Banten, Pasar Induk Gede Bage Bandung, dan Lottemart dan Hypermart di Bandung,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan “Kami usaha ritel modern berusaha dan terus mendukung semangat yang saat ini sedang dibangun oleh pemerintah khususnya kami mengapresiasi buat support dari Badan Nasional, karena sangat penting yang disamapaikan kepala badan sampaikan bahwa masyarakat mendapatkan pangan yang yang memenuhi standar, memiliki perizinan yang jelas, memiliki dasar-dasar izin edar dan lain sebagainya yang sangat jelas.” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala NFA juga melakukan pengecekan harga komoditas pangan. Terpantau harga komoditas pangan strategis secara umum stabil dan berada di posisi wajar. 

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto, Satgas Pangan Polri Kombes Hermawan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Depok, dan MD. Director Superindo. DN