Swadayaonline.com - DPD Perhiptani Kabupaten Bangkalan melaksanakan Studi Tiru ke Balai Besar Pelatiha Peternakan (BBPP) Batu ,Kabupaten Malang tentang Pakan Alternatif Ternak Ruminansia (Sapi Dan Kambing). Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang Penyuluh Pertanian Kabupaten Bangkalan.

Ternak ruminansia salah satunya sapi dan kambing banyak diusahakan rata-rata petani di Madura. Selain untuk membantu pekerjaan petani seperti membantu pengolahan lahan juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan konsumsi daging.

Pakan memiliki peranan penting bagi ternak, baik untuk pertumbuhan ternak muda maupun mempertahankan hidup dan menghasilkan produk (anak, daging) serta tenaga bagi ternak dewasa. Fungsi lain dari pakan adalah memelihara daya tahan tubuh dan Kesehatan. Pakan ternak dapat berasal dari  hijauan seperti; rumput, daun leguminosa dan sisa hasil  panen. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa peningkatan  sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementrian Pertanian. Menurutnya peningkatan SDM yang profesional dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh dan petani.

Pentingnya peningkatan SDM juga ditanggapi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedy Nursyamsi. Jika ingin pertanian maju, terlebih dahulu majukan kualitas SDM, karena SDM yang berkualitas  dapat menghadirkan inovasi dan teknologi-teknologi yang dibutuhkan pertanian, ujar Dedy.

Diterima secara langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Sabir, yang mengapresiasi kegiatan studi tiru dari DPP Perhiptani Bangkalan. Dalam sambutannya Sabir mengatakan, bahwa penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan pembangunan pertanian. Penyuluh pertanian harus mampu dalam segala hal, penyuluh pertanian harus mampu mengubah pandangan dan sikap petani, mampu mempengaruhi petani untuk mencapai tujuan bersama demi terciptanya pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Ketersedian pakan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas sangat menentukan kelangsungan peternakan di Madura khususnya kabupaten Bangkalan.  Pakan ternak (sapi dan kambing) akan tersedia dalam jumlah besar pada musim penghujan, namun apabila sudah memasuki musim kemarau, petani harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan akan pakan ternak. Hal ini seperti dijelaskan oleh Hodijah salah satu penyuluh pertanian yang mengikuti studi tiru. HDJ/YNI