Festival Ayam dan Telur 2024 Dimulai, Sasar Anak Penderita Stunting Di Kota Bogor
udin abay | Sabtu, 18 Mei 2024 , 12:22:00 WIB
Swadayaonline.com - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Yang disebabkan antara lain karena kurangnya asupan gizi baik secara akses ataupun ketersediaan pangan bergizi dan kesehatan. Yang pada akhirnya dalam jangka pendek stunting mengakibatkan gagal tumbuh, hambatan perkembangan kognitif dan motorik serta tidak optimalnya ukuran fisik tubuh dan gangguan metabolisme. Dan dalam jangka waktu panjang mengakibatkan menurunnya kapasitas intelektual serta meningkatkan resiko penyakit lainnya. Kompleksnya dampak akibat stunting, sedikit banyak akan mempengaruhi sisi pembangunan sumber daya manusia serta produktifitas ekonomi.
Festival Ayam dan Telur (FAT) 2024 sebagai hajatan bersama pelaku perunggasan dalam mengkampanyekan pentingnya konsumsi daging ayam dan telur. Membuka rangkaian kegiatannya kali ini pada upaya untuk menekan dan mencegah laju stunting melalui intervensi pemberian telur kepada anak penderita stunting di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
”Kami ingin kegiatan FAT 2024 ini berdampak dan tepat sasaran yang berdasarkan data, karena itu kami memulai dengan intervensi pemberian telur pada anak penderita stunting di Kelurahan Curug Kota Bogor selama 3 bulan penuh dengan pemberian 2 butir telur per hari atau sekitar 1 ton telur selama 3 bulan” ungkap Ruri Sarasono Direktur Global Permata Perkasa pelaksana FAT 2024.
Dilain kesampatan PJ Walikota Bogor Dr. Hery Antasari, menyampaikan apresiasinya kepada pelaku usaha perunggasan dalam payung Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI). ”Penyelesaian permasalahan serta dampak stunting sangat kompleks. Oleh karenanya pendekatan kolaboratif menjadi kunci dalam upaya menekan prevalansi stunting. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat perunggasan yang langsung menyasar objek stunting kami harap bisa ditiru dan dilakukan oleh pelaku usaha dan masyarakat lainnya” papar Hery
Seperti diketahui menurut para ahli gizi, produk perunggasan khususnya daging ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi dengan kandungan asam amino yang diperlukan untuk tubuh. Selain itu telur dan daging ayam merupakan sumber protein yang relatif terjangkau, mudah didapat dan mudah diolah dalam berbagai variasi menu makanan.
”Untuk ikut berpartisipasi menekan laju prevalansi stunting di Kota Bogor yang tahun ini ditargetkan turun diangka 14%. Selain kegiatan intervensi pemberian telur pada anak penderita stunting, rangkaian FAT tahun ini direncanakan beberapa kegiatan dalam bentuk edukasi dan sosialisasi pentingnya konsumsi daging ayam dan telur seperti talkshow daging ayam dan telur PentING (pencegah stunting), promosi daging ayam dan telur serta bazzar pangan dan protein hewani” ujar Ruri. DN