Kementan Tingkatkan Produksi dengan Optimalisasi Alsintan melalui UPJA
udin abay | Senin, 02 September 2024 , 11:40:00 WIB
Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman krisis pangan global dan perubahan iklim ekstrim. Diantaranya melalui Program UPSUS Antisipasi Darurat Pangan dengan kegiatannya yaitu optimasi lahan (oplah), pompanisasi dan tumpang sisip (tusip) padi gogo lahan perkebunan.
Program yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Mentan Amran mengatakan bahwa salah satu program untuk mencapai swasembada pangan dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan.
“Tentunya program ini perlu melibatkan dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh dan petani muda”, sebut Mentan Amran.
Untuk memastikan Program UPSUS Antisipasi Darurat Pangan khususnya di Provinsi Jawa Timur berjalan dengan lancar, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti melakukan optimalisasi alsintan di Kabupaten Tuban pada hari Sabtu (31/08/2024).
Dalam kunjungan tersebut Kepala BPPSDMP didampingi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban.
Rombongan mengunjungi lokasi program di UPJA (Unit Pengelolaan Jasa Alsintan) Tani Karya Mandiri di Kecamatan Rengel dan di UPJA Sejahtera di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa untuk mencapai target swasembada pangan kita insan pertanian harus selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan baik.
“Saat ini pangan dinegara kita lagi kekurangan, makanya kita ingin mendorong bapak-bapak petani untuk meningkatkan nasionalisme, jadi harus ada pengorbanan, kami pun berkorban juga, kami harus turun langsung mengurus ini juga, benih kami bisa bantu, semoga bapak-bapak bisa meluangkan waktunya untuk menanam” jelas Santi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, Eko Yulianto, menyampaikan bahwa potensi areal pertanian di Kabupaten Tuban sangat luas dan alat mesin pertanian juga sangat mendukung sehingga Kabupaten Tuban menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur.
“Saat ini jumlah UPJA di Kabupaten Tuban ada 15 buah, kondisi UPJA juga semua aktif dan hal ini tentunya bisa menjadi salah satu modal untuk mengoptimalkan lahan pertanian di Kabupaten Tuban sehingga bisa menjadikan Kabupaten Tuban sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur” ungkapnya. BBPP BATU/CTR